Pabrikan Intel telah meluncurkan produk teknologi terbarunya Procesor yang merupakan penerus Intel Core Microarchitecture, yaitu Intel Nehalem atau disebut juga Core i7. Nehalem mengunakan sistem memory controller dari dalam chip atau menyatu dengan procesor. dan chipset tidak lagi menangani urusan memory pada sebuah computer Nehalem. Dengan cara ini kecepatan access lebih singkat dan cepat.. Seperti AMD sudah melakukan perubahan pada procesornya, dan menyatukan sistem kontrol memory langsung oleh processor. Dengan Nehalem, Intel juga meniru langkah yang dilakukan AMD beberapa tahun sebelumnya, memperkenalkan triple channel integrated memory controller dan teknologi interconnect baru bernama QuickPath Interconnect (QPI) untuk memastikan bahwa prosesor Core i7 tidak akan mengalami nasib yang sama dengan lini produk Core 2 yang kekurangan bandwidth.
Menurut Informasi dari kepala arsitek Nehalem mengatakan, procesor baru dari Intel tidak akan mendukung DDR2.Artinya untuk Core i7 jenis Nehalem 45nm tidak bisa mengunakan DDR2 selamanya.. Intel merilis tiga model Core i7, semuanya membutuhkan socket dan chipset X58 baru untuk dioperasikan. Ketiga model ini adalah 920 (2,66 GHz), 940 (2,93 GHz) dan 965 Extreme (3,2 GHz) masing-masing dibanderoli $284, $562 dan $999. Motherboard yang menggunakan chipset X58 berharga di kisaran $300 dan $420. Bert Toepelt dari Tom's Hardware merangkum hasil pengujian tuntas Nehalem sepanjang 37 halaman dengan "kasarnya, Anda akan membutuhkan dua setengah prosesor Phenom X4 untuk bersaing dengan model Core i7 unggulan Intel saat ini.
Beberapa procesor akan mengunakan Triple channel atau mengunakan 3 pasang memory DDR3, selain dual channel dan kemungkinan dengan single channel. L3 juga bervariasi dari masing masing model dan berdampak pada performa processor dimasa mendatang Procesor terlihat akan dikembangkan sampai 8 core, ketika munculnya 32nm dari core Westmere pada akhir tahun 2009.